Jumat, 02 Mei 2014

Contoh dan Pengertian Etika Dalam Keluarga

ETIKA  DALAM KELUARGA
            Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
          Setiap keluarga pada umumnya mendambakan adanya kesejahteraan dalam rumah tangganya ,setiap pasanagn suami-istri mendambakan adanya keharmonisan dalam kehidupan kehidupan keluarganya, sehingga dalam sebuah keluarga di terapkan nilai, norma etika dan moral yang di berlakukan dalam suatu keluarga untuk mencapai keluarga yang sejahtera,  oleh karena itu peran keluarga dalam membentuk keperibadian anak sangat berpengaruh besar,
            di dalam semua masyrakat yang pernah di kenal ,hampir semua orang hidup terikat dalam kewajiban dan hak keluarga yang di sebut  hubungan peran , karya etika dan moral yang tertua ,menerankan  bahwa masyarakat kehilangan kekuatan jika anggotanya   gagaldalam melaksanakan tanggung jawab keluaraganaya.
            Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh adanya hubungan perkawinan atau darah , kelurga yang terdiri dari ayah –ibu dan anak , ayah dan anak anak aau ibu dan anak yang sering di sebut keluarga inti,
            Pada kehidupan keluarga inti terdapat berbagai macam norma ,aturan ynag terkandung di dalanmya,,Nilai nilai itu seperti keagamaan , Sopan santun (Tata krama) Kejujuran dan lainya.meskipun kadang kala penerapan nilai itu mengalami kesulitan atau hambatan,akan tetapi ilai-nilai itu kiranya sangat mendukung suatu keluarga dalam memprsiapakan dan mewujudkan sumber daya yang berkualitas.
            Dalam keluarga saya ,penerapan nilai dan norma serta etika dan moral ,  Tak terlepas dari penerapan
·         Kegamaan :
            Menurut suyono agama adalah sikap masyarakat atau kelompok manusia terhadap kekuatan dan kekuasaan mutlak yang di nggap atau di yakini sebagai suatu yang menentukan atau berperan menentukan kepentingan nasib kelompok manusia itu sendirin, yang kemudian menjadi suatu sistem untuk mengatur hubungan antara manusia dengan tuhanya .duania gaib, dan anatara sesama manusia sera lingkunganya,
             pada kehidupan kelurga , orang tua pada umumnya mrngharapakan supaya anakanya tumbuh berkembang menjadi anak ynag baik, soleh dan solehah anak di harapkan tidak terjerumus pada perbutan –perbuatan yang yang nista,
dalm sebuah penelitian sebagian besar responding menyatakan bahawa sebaikanya pendidikan agam mulai di tanamkan sejak masih anak-anak , hal ini juga di nyatakan oleh beberpa informan seperti priyatno dan suparjan , mereka menggap sebaiknya penenaman nilai agama terhadap anak-anaknya pada saat masih anak-anak.
            dalam kelurga saya agama adalah hal ynag sanagta di junjug tinggi adanya, penerapan agama sangat kental dalam kelurga sya, seperti contoh kewajiban menunaikan shalat sudah menjadi norma dalam keluraga saya, juka salah stu anggota keluraga saya lalai dalam melakasanakn maka akan mendapatkan saknsi baik berupa teguran dari orang tua ,
·    Tata krama
            Tata krama ataupun sering di sebut sospan santun merupakan aturan yang berlaku dalam kehidupan atau pergaulan dalam masyarakat , yang sudah berlaku secara turun temurun, dalam kelurga saay cara menenmakan anggota kelurga sejak usia dini yaitu mash balita karena usia itu  anak akan mudah diatur , diarahkan pada hal-haln yanng bersifat kebaikan, selain itu di maksudkan pula supaya anak terbiasa punya tata krama dalam bergaul, sehinng kalau dudah dewasa sudah mampu untuk menghorti yang lehih tua.oleh kerena itu kelurga masih sangat mempertahankan  pada norma yang berlaku yang mengutamakan tata krama.,
Setiap orang tua harus senantiasa belajar tentang ilmu mendidik anak karena tidak ada Sekolah khusus untuk menjadi orang tua.

PENGERTIAN ETIKA POLITIK

PENGERTIAN ETIKA POLITIK

Etika Politik terdiri dari dua kata yaitu Etika dan Politik. Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Sedangkan Politik adalah proses pembagian kekuasaan yang melibatkan interaksi antara pemerintah dan/atau masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat untuk kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Jadi etika politik adalah nilai-nilai azas moral yang disepakati bersama baik pemerintah dan/atau masyarakat untuk dijalankan dalam proses pembagian kekuasaan dan pelaksanaan keputusan yamg mengikat untuk kebaikan bersama.

Demikian pengertian etika politik yang terkait di dunia politik di Indonesia.